Virus Corona di ASEAN
Virus Corona di ASEAN, Kasus Tertinggi di Malaysia, Filipina, dan Thailand
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Virdita Rizki Ratriani
KOMPAS.com - Wabah virus corona masih terus mendapatkan perhatian internasional.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan wabah virus corona sebagai pandemi global.
Virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China akhir 2019 ini telah menjangkiti ratusan ribu orang, sementara puluhan ribu orang meninggal akibat Covid-19.
Ratusan negara di luar daratan China telah melaporkan penemuan kasus positif infeksi corona virus, tak terkecuali negara-negara anggota ASEAN.
Kendati seluruh negara di ASEAN telah melaporkan adanya kasus positif terpapar virus corona SARS-CoV-2 di wilayahnya, perkembangan jumlah kasus dari setiap negaranya berbeda.
Melansir worldometers, berikut perkembangan wabah virus corona di negara-negara ASEAN:
1. Malaysia
Kasus positif infeksi corona virus di Malaysia cukup tinggi. Sejauh ini, otoritas Malaysia melaporkan adanya 2.626 kasus positif virus corona di negaranya.
Sementara, sebanyak 479 kasus dinyatakan sembuh dan 37 orang meninggal di Malaysia karena Covid-19.
Kebijakan lockdown atau mengunci wilayah dalam upaya penekanan penyebaran virus pun diambil oleh pemerintah setempat.
2. Filipina
Per Senin (30/3/2020), dilaporkan sebanyak 1.546 kasus positif infeksi virus corona di Filiphina.
Dari angka itu, sebanyak 78 orang dinyatakan meninggal dunia.
Sedangkan, jumlah kasus sembuh yang dilaporkan sebanyak 42 orang.
3. Thailand
Pada Senin (30/3/2020) sore, pemerintah Negeri Gajah Putih melaporkan adanya 1.524 kasus positif terinfeksi virus corona.
Komentar
Posting Komentar